Friday, April 20, 2007

Mengenal Watak Meningkatkan Prestasi

Tipe watak seseorang boleh jadi sangat pas atau sangat mendukung dalam melakoni karir atau profesi tertentu. Prestasi seseorang dalam bidang tertentu bolehjadi sangat dipengaruhi oleh watak orang tersebut yang sangat cocok dengan bidang tersebut. Oleh karena itu, mengenali watak kita sendiri merupakan salah satu pertimbangan yang harus dilakukan dalam pemilihan karir atau bidang pekerjaan kita.

Kotak-Kotak dalam Watak
Watak seperti yang tertulis dalam kamus umum bahasa Indonesia adalah sifat batin manusia yang mempengaruhi segenap pikiran dan perbuatannya. Dalam pengertian psikologi watak adalah keadaan atau konstitusi jiwa yang tampak dalam perbuatan-perbuatan seseorang. Jadi sifatnya luar dalam. Bagaimana di dalam , begitu pula yang akan keluar melalui tindakan-tindakannya.

Ada banyak tipe atau jenis watak sesorang, bila dilihat dari orientasinya ada 2 macam watak, yaitu:
Introvert, kejiwaan atau watak yang berorientasi pada pendirian diri sendiri.
Ekstrovert, kejiwaan atau watak yang perbuatan-prbuatannya dipengaruhi oleh dunia luar.

Spranger, seorang psikolog Jerman, membagi watak dalam 6 tipe:
  1. Manusia Ekonomi, yaitu manusia yang kejiwaannya lebih banyak dipengaruhi nilai-nilai ekonomi. Dia cenderung bertindak berdasarkan pertimbangan untung-rugi ekonomi.
  2. Manusia Keindahan, Jenis manusia yang menggandrungi keindahan atau kesenian, seperti tipe-tipe para seniman.
  3. Manusia Saleh, Golongan alim ulama dan orang-orang yang tekun beragama, yang mengutamakan keselamatan rohani.
  4. Manusia Teori, Orang-orang yang menyukai ilmu pengetahuan, sangat logis dalam berpikir dan selalu berdasarkan pengetahuan / teori.
  5. Manusia Kekuasaan, adalah orang-orang yang menyukai politik, kekuasaan dan segala atributnya. Memiliki hasrat yang besar untuk memiliki pengikut/ massa yang banyak.
  6. Manusia sosial, tipe manusia yang lebih suka untu mengabdikan diri untuk kepentingan masyarakat, kesejahteraan sosial. Mereka agak dekat dengan Manusia Saleh.
Setelah kita menyadari watak kita, kita dapat memilih bidang apa yang paling cocok dengan kita. Sehingga kita dapat memiliki lingkungan yang mendukung suasana hati, dan kita bisa mengekspresikan diri kita secara maksimal untuk berkarya.
Memang keberhasilan adalah memiliki banyak sekali faktor penentu, misalnya kemampuan teknis, tekad untuk terus belajar, komunikasi dengan rekan/ sesama, dll. Tapi dengan memilih pekerjaan yang cocok dengan watak kita, paling tidak kita mendapat suasana yang sesuai dengan kita. Dan jangan lupa kita bisa merubah watak kita itu, karena kita adalah manusia yang dianugerahi akal budi, dan kita mampu untuk terus berkembang/ berevolusi.

Tuesday, April 17, 2007

Watak Seseorang Dari Cara Tawa Atau Senyumnya

Orang tertawa atau tersenyum pada awalnya merupakan pengungkapan perasaan gembira. Kemudian sejalan dengan perkembangan jaman, senyum dan tawa dimanfaatkan dalam pergaulan. Senyum dan tawa merupakan cara untuk menyejukkan pertemuan dan cara untuk mengeratkan hubungan antar manusia.

Sesungguhnya, manusia adalah mahkluk kompleks, hidup dalam suasana yang makin keras, sedangkan pribadi seseorang lebih lemah, sehingga orang lebih sering murung dan tidak gembira. Suasana hati sangat mempengaruhi seseorang.

Namun begitu mereka harus bergaul dengan masyarakat/ orang lain, jadi mereka tetap harus mengembangkan senyum dan tawa.

Menurut para ahli ada empat macam sebab orang tertawa/ senyum. Yaitu:
  1. Berdasarkan perasaan, atau reaksi fisik, misalnya orang yang digelitik ketiak atau tubuhnya sehingga kegelian dan orang itu tertawa.
  2. Tertawa atau tersenyum lega setelah saat yang menegangkan lewat.
  3. Tertawa atau tersenyum karena rangsangan yang membawa kegembiraan, misalnya karena gurauan atau permainan.
  4. "Senyum palsu" atau 'tertawa formil", biasa dilakukan disaat kita berinteraksi dengan masyarakat atau orang lain.
Kemudian dari cara orang tertawa/ senyum seseorang kita dapat melihat / menilai wataknya.

Tawa nyaring, mengungkapkan kepolosan sikap seseorang, yang memperoleh kejadian lucu.

Senyum Lembut, menunjukkan kelembutan hati seseorang, dimana sebenarnya semua orang itu memiliki sisi kelembutannya sendiri-sendiri

Senyum dingin, sikap kurang baik seseorang terhadap yang lain, mengnadung pengertian menghina atau membenci.

Orang yang terlampau banyak tertawa, walau tidak menyaksikan hal-hal yang lucu, kemungkina ia mengalami gangguan mental.

Tertawa halus dan lemah, mengindikasikan kalau orang itu kurang kuat pendiriannya.

Tawa cekikikan, biasanya dilakukan oleh orang yang genit.

Dapat menahan tawa, walaupun melihat hal-hal yang lucu, mengindikasikan bahwa orang ini dapat mengendalikan emosinya dengan cukup baik.

Senyuman sinis, berati orang ini mengungkapkan ketidaksenangan terhadap lawan bicaranya.

Senyuman dagang, biasa dilakukan oleh para pedagang agar pembeli merasa senang dan dagangannya laku. Biar hatinya mendongkol, tapi yang penting dagangan laku.

Disamping hal-hal diatas, ada tiga macam tawa yang harus diperhatikan oleh wanita bila ingin memilih suami yang baik. Yaitu:

Tawa yang bebas. Orang tipe ini, begitu melihat kejadian lucu ia akan tertawa sepuasnya seperti kanak-kanak. Orang ini pada umumnya merupakan orang yang baik hati, suka berterus terang, jujur. Jarang sekali mendendam, kecuali hatinya benar-benar disakiti. Suami yang bijaksana dan baik, biasanya melakukan tawa demikian.

Senyum yang sedap dipandang. Orang tipe ini akan tersenyum lebar bila mendengar atau melihat sesuatu yang lucu. sikapnya wajar dan enak dipandang. pria seperti ini miliki kepercayaan diri yang tinggi, suka membantu orang yang dalam kesulitan.

Pria yang bila melihat kejadian lucu langsung tertawa terbahak-bahak, merupakan pria ang cukup akan berhasil dalam uasahanya dan memiliki pendirian yang kuat.

Mengenal Watak Seseorang Dari Cara Berjalannya

Watak seseorang bisa dengan mudah dilihat dari cara jalannya. Orang yang baik budi dan suka menolong biasanya memiliki langkah yang mantap dan teratur. Sedangkan orang yang kurang baik pribadinya biasanya loyo jalannya, tak ada tenaga pinggang maupun kaki, membuat tubuhnya oleng.

Orang yang jalannya tegap dan mantap langkahnya,Biasanya memiliki sifat pemberani dan suka menolong, melalkukan sesuatu menurut peraturan yang berlaku

Berjalan dengan sepasang tangan bergerak dan langkahnya tidak teratur, sifatnya pasti lemah tapi suka membual atau mengagulkan diri. Omong besar dan banyak berbohong.

Berjalan dengan mata yang terus tertuju ke depan, miliki kejujuran dan suka membantu orang dan cukup realistis.

Dalam berjalan sering menundukkan kepala dan kepalanya sering bergerak ke kiri dan kanan, kurang kuat pendiriannya dan memiliki hati yang tidak baik.

Melangkah dengan ringan tapi tidak beraturan dan pandangannya lurus ke depan, biasanya berangasan dan rada licik.

Berjalan sering berpaling ke kiri dan ke kanan, merupakan salah satu ciri orang yang licik dan banyak akal bulusnya.

Berjalan menyeret sandal/ sepatu, adalah ciri pemalas yang tidak bisa bekerja keras. Keras kepala dan tidak bisa kerja sama dengan orang lain. Ingin hasil besar tanpa usaha keras.

Orang yang langkahnya lebar-lebar, biasanya orang yang kolot, lamban dan suka berpura-pura. Tapi ia suka membantu orang lain dan agak sentimentil. sulit sekali menjadi teman akrab oran jenis ini.

Di kala berjalan pinggulnya agak bergoyang, merupakan orang yang lembut perangainya, optimis dan dapat menekan perasaan terhadap hal-hal yang kurang menyenangkan.

Berjalan dengan cepat tapi pendek-pendek, sifatnya cukup realistis, serius sikapnya, melakukan sesuatu berdasarkan kenyataan dan cukup jujur. Biasanya memiliki hobi mengarang atau menciptakan lagu.

Langkah yang lebar dan cepat sekali jalannya, Orang tipe ini biasanya memiliki rasa tanggung jawab yang besar, dapat dipercaya, tapi tak ingin dikekang kebiasaannya walaupun telah berkeluarga.

Jalannya perlahan lahan dan tiap langkahnya teratur , merupakan tipe orang yang cukup teliti, setia pada keluarga, bisa menjadi kepala keluarga yang baik.

Berjalan sambil memasukkan tangan ke saku, melangkah perlahan-lahan, orang yang manis di bibir tapi suka dendam. Juga bila mendapat sesuatu yang baru akan mudah sekali melupakan yang lama.